Niche bisa juga disebut dengan inti dari blog tersebut atau saya juga menyebutnya mirip dengan kategori suatu blog. Niche blog ada banyak misalnya tentang SEO, Komputer, Kuliner, Sosial Media ataupun yang lainnya. Contohnya blog ini, dulu niche blog ini adalah campuran, maksudnya banyak niche yang tercampur di blog ini, tetapi saya mengubahnya menjadi niche SEO dan AdSense, tentunya saya juga mempunyai alasan tentang pengubahan niche ini.
Sewaktu saya dulu masih pertama membuat blog saya tidak berpikir kedepannya jadi seperti ini. Niche blog menjadi campur aduk. Dulu saya berpikir apapun yang saya pikirkan akan saya tulis di sini, jika saya sedang menyukai game saya akan memposting game, jika saya sedang menyukai tentang Optimasi SEO saya akan memposting tentang optimasi SEO, dan begitu seterusnya. Saya pikir itu akan berdampak baik bagi blog saya, dan ditengah-tengahnya ternyata benar saya mendapatkan pengunjung yang banyak dari Search Engine.
Namun saat sudah sangat lama dan juga mendapat beberapa pengalaman blogging dari internet, saya menjadi kerepotan untuk mengurus blog ini dan saya pun banyak mendapat peringatan dari Google. Saya pun disuruh menghapus beberapa konten yang berada di blog ini karena melanggar. Sehingga saya pun kekurangan pengunjung untuk blog ini. Setelah itu saya pun memecah belah blog ini sehingga menjadi beberapa blog, yaitu rh-comp dan rh-berinfo.
Setelah itu saya disuruh menghapus artikel Game dari blog ini, lalu saya hapuslah semua artikel game dari blog ini, sehingga tidak ada yang tersisa. Ternyata sebagian banyak pengunjung tertarik ke blog saya karena banyaknya game. Sehingga hanya ada sebagian pengunjung yang menetap di blog saya karena artikel optimasi SEO, dan komputer.
Saya menemukan beberapa ilmu yang bisa saya dapatkan dari kesalahan saya dan dari internet yang menyatakan bahwa.
Optimasi SEO dipengaruhi oleh Niche
Saat kita membuat blog dan kita ingin blog kita masuk ke search engine, maka kita akan mengenal yang namanya SEO (Search engine optimization). Niche atau tema suatu blog pun mempengaruhi nilai SEO blog tersebut. Jika blog itu fokus kepada satu niche maka pengunjungnya pun akan tertarget di dalam satu keyword, misalnya niche anda adalah kuliner dan pada saat pengunjung mencari kata kuliner di Google maka ia akan menemukan blog anda. Jika blog anda memiliki niche yang menyebar tentunya keyword yang diperlukan juga lebih banyak dan harus merata dengan konten yang lainnya, kita juga memerlukan backlink yang kuat dan berkualitas untuk membangun blog tersebut.
Atau bisa disederhanakan dari tulisan di atas yaitu, inti suatu blog adalah relevansi jadi jika kita membangun blog dengan niche yang fokus ke satu titik maka akan lebih relevan daripada blog yang mempunyai niche campuran, karena seperti yang saya katakan di atas pengunjung akan lebih tertarget jika anda memiliki blog yang memiliki satu niche yang fokus.
Blog yang mempunyai niche yang fokus lebih mudah dioptimasi
Berdasarkan pengalaman saya yang merubah niche blog dari campuran menjadi niche yang fokus yang lebih mudah dioptimasi adalah blog dengan niche yang fokus. Mengapa bisa begitu, karena niche blog yang fokus memiliki relevansi yang lebih besar sehingga sangat mudah untuk dioptimasi SEO Offpage maupun SEO Onpage. Untuk niche blog yang fokus jika kita mengfokuskan satu keyword saja maka sudah mencakup keseluruhan isi blog tersebut dan kita bisa meraih posisi tertinggi pada Search Engine, dan tentunya keyword itu bisa diletakkan di judul atau di domain misalnya optimasiseo.com
Tetapi untuk niche dengan blog campuran pastinya satu keyword tidak akan mencakup seluruh isi blog itu, karena isi blog itu sangat bercampuran dan membutuhkan keyword yang banyak untuk bisa mencakup semuanya.
Bukannya blog dengan niche campuran memiliki pengunjung yang banyak
Tentu saja blog dengan niche campuran bisa memiliki pengunjung yang banyak, tetapi jika ada terlalu banyak pengunjung tentunya akan menarik perhatian para petugas di Google dikarenakan penggunaan bandwith yang besar. Kerugiannya adalah pengelola blogger akan lebih mengawasi blog anda, dan persentase blog tersebut dihapus jauh lebih besar ketimbang blog yang nichenya fokus.
Jadi apakah boleh kita membuat blog dengan niche campuran?
Kita boleh membuat blog dengan niche campuran, asalkan tetap mematuhi peraturan yang ada, dan untuk optimasi blog dengan niche campuran tentunya lebih sulit kita harus mendapatkan backlink serta keyword yang cocok bagi blog kita.
Tetapi perlu diingat, blogger tidak menyukai blog dengan isi yang terlalu bervariasi dan tidak ada relevansi (hubungan) dengan isi di dalam blog tersebut. Tapi kalau masih mempunyai sedikit relevansi tentunya tidak akan menjadi masalah, dan blog dengan niche campuran lebih rawan dihapus dibandingkan yang nichenya fokus.
Sewaktu saya dulu masih pertama membuat blog saya tidak berpikir kedepannya jadi seperti ini. Niche blog menjadi campur aduk. Dulu saya berpikir apapun yang saya pikirkan akan saya tulis di sini, jika saya sedang menyukai game saya akan memposting game, jika saya sedang menyukai tentang Optimasi SEO saya akan memposting tentang optimasi SEO, dan begitu seterusnya. Saya pikir itu akan berdampak baik bagi blog saya, dan ditengah-tengahnya ternyata benar saya mendapatkan pengunjung yang banyak dari Search Engine.
Namun saat sudah sangat lama dan juga mendapat beberapa pengalaman blogging dari internet, saya menjadi kerepotan untuk mengurus blog ini dan saya pun banyak mendapat peringatan dari Google. Saya pun disuruh menghapus beberapa konten yang berada di blog ini karena melanggar. Sehingga saya pun kekurangan pengunjung untuk blog ini. Setelah itu saya pun memecah belah blog ini sehingga menjadi beberapa blog, yaitu rh-comp dan rh-berinfo.
Setelah itu saya disuruh menghapus artikel Game dari blog ini, lalu saya hapuslah semua artikel game dari blog ini, sehingga tidak ada yang tersisa. Ternyata sebagian banyak pengunjung tertarik ke blog saya karena banyaknya game. Sehingga hanya ada sebagian pengunjung yang menetap di blog saya karena artikel optimasi SEO, dan komputer.
Saya menemukan beberapa ilmu yang bisa saya dapatkan dari kesalahan saya dan dari internet yang menyatakan bahwa.
Optimasi SEO dipengaruhi oleh Niche
Saat kita membuat blog dan kita ingin blog kita masuk ke search engine, maka kita akan mengenal yang namanya SEO (Search engine optimization). Niche atau tema suatu blog pun mempengaruhi nilai SEO blog tersebut. Jika blog itu fokus kepada satu niche maka pengunjungnya pun akan tertarget di dalam satu keyword, misalnya niche anda adalah kuliner dan pada saat pengunjung mencari kata kuliner di Google maka ia akan menemukan blog anda. Jika blog anda memiliki niche yang menyebar tentunya keyword yang diperlukan juga lebih banyak dan harus merata dengan konten yang lainnya, kita juga memerlukan backlink yang kuat dan berkualitas untuk membangun blog tersebut.
Atau bisa disederhanakan dari tulisan di atas yaitu, inti suatu blog adalah relevansi jadi jika kita membangun blog dengan niche yang fokus ke satu titik maka akan lebih relevan daripada blog yang mempunyai niche campuran, karena seperti yang saya katakan di atas pengunjung akan lebih tertarget jika anda memiliki blog yang memiliki satu niche yang fokus.
Blog yang mempunyai niche yang fokus lebih mudah dioptimasi
Berdasarkan pengalaman saya yang merubah niche blog dari campuran menjadi niche yang fokus yang lebih mudah dioptimasi adalah blog dengan niche yang fokus. Mengapa bisa begitu, karena niche blog yang fokus memiliki relevansi yang lebih besar sehingga sangat mudah untuk dioptimasi SEO Offpage maupun SEO Onpage. Untuk niche blog yang fokus jika kita mengfokuskan satu keyword saja maka sudah mencakup keseluruhan isi blog tersebut dan kita bisa meraih posisi tertinggi pada Search Engine, dan tentunya keyword itu bisa diletakkan di judul atau di domain misalnya optimasiseo.com
Tetapi untuk niche dengan blog campuran pastinya satu keyword tidak akan mencakup seluruh isi blog itu, karena isi blog itu sangat bercampuran dan membutuhkan keyword yang banyak untuk bisa mencakup semuanya.
Bukannya blog dengan niche campuran memiliki pengunjung yang banyak
Tentu saja blog dengan niche campuran bisa memiliki pengunjung yang banyak, tetapi jika ada terlalu banyak pengunjung tentunya akan menarik perhatian para petugas di Google dikarenakan penggunaan bandwith yang besar. Kerugiannya adalah pengelola blogger akan lebih mengawasi blog anda, dan persentase blog tersebut dihapus jauh lebih besar ketimbang blog yang nichenya fokus.
Jadi apakah boleh kita membuat blog dengan niche campuran?
Kita boleh membuat blog dengan niche campuran, asalkan tetap mematuhi peraturan yang ada, dan untuk optimasi blog dengan niche campuran tentunya lebih sulit kita harus mendapatkan backlink serta keyword yang cocok bagi blog kita.
Tetapi perlu diingat, blogger tidak menyukai blog dengan isi yang terlalu bervariasi dan tidak ada relevansi (hubungan) dengan isi di dalam blog tersebut. Tapi kalau masih mempunyai sedikit relevansi tentunya tidak akan menjadi masalah, dan blog dengan niche campuran lebih rawan dihapus dibandingkan yang nichenya fokus.
Tag :
Tips Blogger
1 Komentar untuk "Membuat Blog Dengan Niche Satu Atau Campuran"
Terimakasih Gan atas pencerahan ini
Saya minta agar anda tidak memakai akun Anonim untuk berkomentar, gunakan akun anonim hanya saat anda sedang dalam keadaan darurat, saya minta juga untuk tidak menggunakan kata-kata kasar dalam berkomentar. Terimakasih atas perhatiannya.